Meteor Lyrids
Cahaya meteor itu akan terlihat seperti garis. Kecepatannya ada yang seperti kilat, atau dalam beberapa detik.Warnanya pun bisa bermacam-macam, sesuai material pembentuk meteornya. Namun umumnya berwarna putih. Kemungkinan meteor itu berbentuk bola api (fireball) bahkan sampai meledak di udara, kata dia, sangat jarang terjadi.
Hujan meteor Lyrids bisa disaksikan selepas bulan tenggelam pada pukul 01.00 dinihari hingga menjelang subuh. Asal langit cerah, 'bintang jatuh' itu bisa disaksikan mulai 16-26 April. Di masa puncaknya, pada 21 atau 22 April, setiap jamnya bisa terlihat 10-20 komet.Fenomena ini rutin tiap taun gan...
Cahaya meteor itu akan terlihat seperti garis. Kecepatannya ada yang seperti kilat, atau dalam beberapa detik.Warnanya pun bisa bermacam-macam, sesuai material pembentuk meteornya. Namun umumnya berwarna putih. Kemungkinan meteor itu berbentuk bola api (fireball) bahkan sampai meledak di udara, kata dia, sangat jarang terjadi.
Hujan meteor Lyrids bisa disaksikan selepas bulan tenggelam pada pukul 01.00 dinihari hingga menjelang subuh. Asal langit cerah, 'bintang jatuh' itu bisa disaksikan mulai 16-26 April. Di masa puncaknya, pada 21 atau 22 April, setiap jamnya bisa terlihat 10-20 komet.Fenomena ini rutin tiap taun gan...
Mereka umumnya sampai ke bumi dalam bentuk debu dan tidak beracun. Setiap tahun, bumi disiram 25 ton debu dari benda angkasa
Komet Lulin, si Hijau yang Mendekati Bumi
Keindahan warna hijau pada diri Lulin datang dari gas yang membentuk atmosfer berukuran Jupiter pada dirinya. Letupan yang muncul dari inti komet juga mengandung cyanogen (CN: gas beracun yang ditemukan pada banyak komet) dan karbon diatomik (C2). Kedua substansi ini akan berwarna hijau saat disinari matahari dalam ruang hampa udara.
untuk melihat komet Lulin, bangunlah jam 3 dini hari. Komet ini akan terbit beberapa jam sebelum Matahari terbit dan akan tampak di area 1/3 di atas langit selatan sebelum fajar. Nah untuk menemukan komet Lulin, inilah jadwalnya :
6 Februari : Komet Lulin akan meluncur di Zubenelgenubi, bintang ganda yang berada pada titik tumpu Libra. Zubenelgenubi merupakan penunjuk arah yang bagus karena bisa dilihat oleh mata. Binokular yang diarahkan ke bintang ganda ini akan mengungkap keindahan komet Lulin. Dini hari tadi, para pengamat melaporkan kalau Komet Lulin tampak dengan kecerlangan 5.8-6.4 magitud.
16 Februari : Komet Lulin melewati Spica di rasi Virgo. Spica adalah bintang bermagnitudo 1 magnitud. Finderscope yang diarahkan ke Spica akan menangkap Komet Lulin dalam medan pandangnya.
24 Februari : Lulin berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Lulin akan berada beberapa derajat dari Saturnus di rasi Leo. Saturnus seperti biasa dapat dilihat oleh mata telanjang. Demikian juga Lulin.